jump to navigation

23 Februari 2008 Maret 1, 2008

Posted by pemudagkkk in HUBUNGAN.
trackback

JATUH CINTA TANPA KEHILANGAN AKAL SEHAT

By: Ev. KTL

 

Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu.

Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.

Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri.

Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.

Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.

Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

1 Korintus 13:4-7

 

Kasih merupakan identitas orang Kristen

Karena kasih ini, ada suatu perubahan dalam diri kita yaitu bagaimana kita berelasi dengan setiap orang.

 

“Cinta itu buta, dan orang yang jatuh cinta tidak dapat melihat kebodohan yang mereka lakukan” –William Shakespeare

 

Masih ingat cerita Romi dan Juli (Romeo and Juliet)? Karena cinta mereka melakukan ‘kebodohan’ yaitu bunuh diri. ‘Kebodohan’ itu terjadi karena emosi yang kuat yang kita alami saat kita jatuh cinta. Emosi itu membuat kita tidak cermat dan tidak obyektif.

 

Les and Leslie Parrot dalam buku RELATIONSHIPnya memberikan alternatif cinta yang cerdas. Dalam buku ini, dan juga dalam persekutuan pemuda, diberikan kuesioner untuk mengukur EQ cinta kita.

 

8 cara kerja cinta yang cerdas:

  • Sadari bahwa daya tarik fisik yang biasanya pertama kali muncul.

Walaupun biasanya kita menempatkan kriteria fisik yang cakep dll bukan di urutan pertama, namun sadar/ tidak sadar kita daya tarik fisik itulah yang pertama kali muncul. Jadi dalami dulu orangnya, jangan hanya karena tertarik dengan penampilan fisiknya.

  • Sadari punya kecenderungan untuk mencari kesamaan yang baik

Hubungan akan lebih kuat apabila kita memiliki kesamaan apalagi dalam konsep-konsep nilai yang penting (mis: bagaimana menjalin hubungan, bagaimana mengatur keuangan, dll)

  • Memberikan perhatian pada konsep nilai yang dianut

Konsep nilai yang harus diperhatikan adalah konsep nilai dalam keluarga, konsep diri, konsep nilai terhadap uang dan konsep terhadap iman dan janji.

  • Tidak berusaha mengubah orang lain (pasangan kita)

“Apa yang Anda lihat, apa yang Anda dapat. Dan peluang mengubahnya sangat kecil”.

Kalau KTL bilang CINTA ITU PILIHAN. Maksudnya, sebenarnya ada banyak cowok/cewek yang lebih baik, lebih menarik, lebih smart , lebih segala-galanya daripada pasangan kita. Tapi kita memilih pasangan kita karena dialah yang kita cintai.

  • Tidak berusaha mengubah diri sendiri.

Jujurlah terhadap diri sendiri. Tidak perlu merubah diri kita sesuai dengan kriteria pasangan idaman pasangan kita, tetapi… kalau dalam halam karakter harus berubah menjadi semakin baik. Kita harus membuat batasan, mana karakter yang harus diubah dan mana yan tidak harus diubah.

  • Tidak main-main ketika menjalin hubungan

Tahapan dalam hubungan dengan lawan jenis:Berteman – Pedekate (pendekatan) – Pacaran – Keputusan untuk menikah – Menikah.

  • Tidak melarikan diri dari konflik. Konflik ada untuk dihadapi, jangan justru malah dihindari.
  • Harus memiliki poin utama, mana yang bisa dan tidak bisa diterima dari pasangan kita

(ine ’08)

 

Komentar»

No comments yet — be the first.

Tinggalkan komentar